Puasa 2023 Tanggal Berapa ? Berikut Informasi dan Jadwal Versi Muhammadiyah

JURNALISMENEWS - Ramadhan sangat dinantikan oleh umat muslim seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Selama Ramadhan, seluruh wilayah Indonesia memancarkan suasana dan suasana yang istimewa. Jadi kapan Prapaskah 2023 dimulai? 

Bulan Ramadhan, umat muslim akan melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan penuh.

Ramadhan disebut sebagai bulan yang penuh dengan berkah, selain mendapatkan ganjaran pahala karena melaksanakan puasa,setiap perbuatan baik yang dikerjakan juga akan mendapatkan pahala yang berlipat.

Baca Juga: Kumpulan Kata-kata Mutiara Menjelang Puasa Ramadhan 2023 yang Menyentuh Hati

Puasa di bulan Ramadhan wajib dilaksanakan oleh seluruh umat muslim baik pria maupun wanita.

Ramadhan juga menjadi waktu bagi umat Islam Indonesia untuk mempererat silaturahmi dan melanjutkan tradisi yang sudah ada seperti shalat tarawih berjamaah, buka puasa bersama, dan berbagi dengan sesama.

Tanggal awal dan akhir Ramadan di Indonesia bisa berbeda-beda setiap tahunnya. Karena Ramadhan dihitung menurut penanggalan Hijriyah, berbeda dengan penanggalan Masehi yang digunakan di Indonesia.

Selain itu, metode perhitungan penanggalan Hijriah dapat berbeda di setiap daerah. Berikut ini menjelaskan hari apa puasa akan dimulai pada tahun 2023. 

Baca Juga: Doa Awal Ramadhan 2023 Supaya diberikan Kemudahan dan Kelancaran Dalam Menjalani Ibadah Puasa

Sejauh ini, pemerintah belum mengambil keputusan kapan memulai puasa di tahun 2023, karena keputusan memulai puasa Ramadhan akan diumumkan nanti oleh Kementerian Agama RI melalui sidang Isbat. 

Jika melihat Kalender Islam Hijriah 2023 yang diterbitkan Kementerian Agama RI, kalender Ramadhan 2023 diperkirakan jatuh pada tanggal 22-23. Maret 2023. 

Berdasarkan perhitungan International Astronomical Union (Arab Union for Astronomy and Space Science/AUASS), perkiraan awal Ramadan tahun 2023 jatuh pada 23 Maret 2023.

NU (Nahdlatul Ulama) juga akan menetapkan jadwal puasa Ramadan 2023 pertama setelah hilal, setelah itu hasilnya akan dilanjutkan dengan rapat Isbat yang dihadiri Kementerian Agama dan juga perwakilan ormas Muhammadiyah.