Cerita Imas, Salah Satu Korban Selamat Gempa Cianjur, Cahaya Putih Menuntunnya Keluar Dari Reruntuhan

- Kamis, 24 November 2022 | 11:09 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan kamil menemui pengungsi korban gempa Cianjur di loaksi-lokasi terpencil (kolase Twitter @ridwankamil)
Gubernur Jawa Barat Ridwan kamil menemui pengungsi korban gempa Cianjur di loaksi-lokasi terpencil (kolase Twitter @ridwankamil)


JURNALISMENEWS - Peristiwa gempa bumi di Cianjur Jawa Barat yang terjadi pda Senin 21 November 2022 menyisakan duka bagi warga Cianjur, seperti yang dirasakan oleh Imas Masngunah (39).

Imas merupakan salah satu korban gempa bumi Cianjur yang berhasil selamat meski sempat tertimbun reruntuhan bangunan sekolah tempatnya mengajar.

Meski Imas , suami dan anaknya selamat, namun rumahnya kini sudah rata dengan tanah akibat gempa dahsyat yang mengguncang Cianjur pada Senin siang.

Kini Imas beserta kedua anak dan suaminya untuk sementara harus tinggal di tenda pengungsian.

Baca Juga: Bertahan 3 Hari di Bawah Reruntuhan Bangunan Pasca Gempa Cianjur, Bocah 5 tahun Jalani Pemeriksaan Medis

Imas tak kuasa menahan air matanya ketika salah satu relawan mengampiri dirinya dan para pengusngsi lainnya.

Dalam kunjungan tersebut, relawan tersebut memberikan motivasi kepada Imas dan pengungsi lainnya.

"Musibah itu ujian dari Allah,"kata seorang pria yang menjadi relawan saat memberikan motivasi pada Imas, seperti dikutip JURNALISMENEWS.COM dari ANTARA, hari ini Kamis 24 November 2022.

Ucapan relawan tersebut membuat Imas teringat akan kejadian 1,5 jam terjebak di dalam reruntuhan bangunan sekolah, Diniyah Hasadah, Kampung Rawacina, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Baca Juga: Tiga Orang Pemuda Pelaku Penghadangan Mobil Relawan Gempa Cianjur Sudah diamankan dan Meminta Maaf

Saat itu Imas yang tertimbun reruntuhan dalam kondisi yang gelap, mengaku pasrah dan ikhlas atas apa yang terjadi dengan dirinya.

Wanita berusia 39 tahun ini pun mengaku bersykur, meski bangunan sekolah ambruk, dan menimbun dirinya, ada sebuah ruang kecil yang bisa menyelamatkan dirinya meski dalam kondisi gelap.

Imas menceritakan, ketika dirinya sudah pasrah dengan apa yang dialaminya karena terjebak di dalam reruntuhan bangunan sekolah 2 lantai, Ia melihat ada cahaya putih sebesar lingkaran jari.

Wanita yang berprofesi sebagai guru ini yang tadinya pasrah menunggu ajal, dia berusaha menggerakan tanggannya dan berusaha menyingkirkan puing-puing yang menghalanginya untuk menuju cahaya yang dilihatnya.

Usaha keras Imas tidak sia-sia, setelah bersusah payah berusaha keluar dari timbunan bangunan, Ia berhasil selamat yang dibantu oleh suaminya.

Halaman:

Editor: Ricky Setiawan

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X